Jika ada hari yang dinamakan bahagia, aku ingin satu dari sekiannya.
Namun jika tak kunjung dapat, begini pun tidak masalah.
Karena hari ini, kemarin, atau esok, masih tetap sama.
Kapal yang kemarin kutumpangi, tercerai berai.
Namun aku masih terombang-ambing di antara reruntuhannya.
Siapa kata aku akan tenggelam?
Lihat, aku masih selamat.
Meski perlahan bakal mati kedinginan.
Jika ada yang lebih indah dari hujan di Braga sore itu, mungkin adalah air mata yang terhapus oleh keringat.
Meski harus tersedak-sedak karena berlari tanpa sekalipun menepi, nyatanya pita merah tipis di ujung jalan lebih menarik dibanding sedanau kopi.
